Deskripsi iklan Google Ads yang baik harus singkat, jelas, dan menarik perhatian seperti yang dibuat oleh jasa google ads profesional. Dengan batas 90 karakter per baris (total dua baris), manfaatkan kata-kata yang memikat calon pelanggan. Dalam membuat deskripsi iklan google adwords Gunakan kata kunci utama, tonjolkan keunggulan produk atau layanan, serta sertakan CTA (Call-to-Action) yang kuat, seperti “Pesan Sekarang!” atau “Dapatkan Diskon Hari Ini!”. Pastikan relevan dengan pencarian pengguna agar iklan lebih efektif dan meningkatkan CTR.

Deskripsi Iklan Adwords

Deskripsi iklan Google Adwords harus singkat, padat, dan menarik untuk meningkatkan CTR (Click-Through Rate). Berikut beberapa tips:

  1. Gunakan Kata Kunci Utama – Masukkan kata kunci yang relevan agar iklan lebih sesuai dengan pencarian pengguna.
  2. Fokus pada Manfaat – Tunjukkan keunggulan produk/jasa dengan jelas.
  3. Gunakan CTA (Call to Action) – Ajak pengguna bertindak, seperti “Pesan Sekarang” atau “Dapatkan Penawaran”.
  4. Buat Kalimat yang Mudah Pengguna Baca – Hindari kata-kata bertele-tele dan buat deskripsi yang langsung to the point.

Kesalahan dalam membuat Deskripsi Iklan Google Ads

Saat membuat deskripsi iklan terutama untuk tipe Search Ads, ada beberapa kesalahan yang sering kita lakukan. Kesalahan dalam membuat Deskripsi Iklan Google Adwords ada apa saja sih? Berikut ini beberapa poin yang harus Anda hindari.

1. Deskripsi yang Tidak Relevan dengan Kata Kunci

Salah satu kesalahan umum yang sering kita lakukan dalam membuat deskripsi iklan Google Adwords tipe Search adalah deskripsi yang tidak relevan dengan target kata kunci. Ketika pengguna melakukan pencarian dengan kata kunci tertentu, mereka mencari informasi yang spesifik yang sesuai dengan kebutuhan atau minat mereka. Jika deskripsi iklan tidak sesuai dengan kata kunci, maka kemungkinan besar iklan tersebut tidak akan menarik perhatian pengguna. Contohnya, jika seseorang mencari “sepatu olahraga”, namun deskripsi iklan hanya berbicara tentang “pakaian olahraga”, maka iklan tersebut tidak relevan dan kemungkinan besar akan pengguna abaikan.

Hal terpenting dalam menghindari kesalahan ini adalah dengan melakukan riset kata kunci yang mendalam. Ini berarti memahami kata kunci apa yang relevan dengan bisnis atau produk Anda, serta memastikan bahwa deskripsi iklan Anda mencerminkan kata kunci tersebut. Dengan cara ini, Anda dapat menarik perhatian pengguna yang sedang mencari informasi yang sesuai dengan apa yang Anda tawarkan, meningkatkan peluang untuk mendapatkan klik yang lebih banyak.

2. Tidak Memiliki Call-to-Action yang Jelas

Kesalahan lain yang sering terjadi dalam membuat deskripsi iklan Google Ads adalah tidak memiliki call-to-action (CTA) yang jelas. Call-to-action adalah instruksi atau ajakan kepada pengguna untuk melakukan tindakan tertentu, seperti “beli sekarang”, “hubungi kami”, atau “daftar sekarang”. Tanpa CTA yang jelas, pengguna mungkin tidak tahu apa harapan pemasang iklan dari mereka setelah melihat iklan Anda, sehingga meningkatkan kemungkinan mereka untuk melewati iklan Anda tanpa melakukan tindakan apapun.

Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan untuk menyertakan CTA yang jelas dan menggugah dalam deskripsi iklan Anda. CTA harus langsung mengarahkan pengguna untuk melakukan tindakan sesuai keinginan, sehingga mereka tidak ragu-ragu atau bingung tentang langkah apa yang harus mereka ambil selanjutnya. Selain itu, pastikan untuk menggunakan kata-kata yang menarik perhatian dan memotivasi, seperti “dapatkan penawaran spesial hari ini” atau “temukan lebih lanjut tentang produk kami”. Dengan menyertakan CTA yang kuat, Anda dapat meningkatkan kemungkinan pengguna untuk berinteraksi dengan iklan Anda dan mengambil tindakan yang sesuai.

3. Deskripsi yang Terlalu Umum atau Abstrak

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah membuat deskripsi iklan yang terlalu umum atau abstrak. Deskripsi yang terlalu umum atau abstrak cenderung tidak memberikan informasi yang cukup kepada pengguna tentang apa yang ditawarkan oleh bisnis atau produk Anda. Sebagai contoh, deskripsi iklan yang hanya menyatakan “kami menyediakan layanan terbaik untuk Anda” tanpa memberikan detail konkret tentang layanan apa atau manfaat apa yang bisa pengguna dapatkan, mungkin tidak akan menarik perhatian pengguna dengan baik.

Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan untuk membuat deskripsi iklan yang spesifik dan informatif. Deskripsi iklan harus mencakup detail tentang produk atau layanan, manfaat yang bisa pengguna dapatkan, dan alasan mengapa mereka harus memilih bisnis Anda daripada pesaing lainnya. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, serta hindari penggunaan frasa atau kalimat yang terlalu umum atau abstrak. Dengan memberikan informasi yang konkret dan relevan kepada pengguna, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menarik perhatian mereka dan membuat mereka tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang bisnis atau produk Anda.

4. Tidak Memanfaatkan Posisi Limit yang Tersedia

Kesalahan lain yang sering terjadi dalam membuat deskripsi iklan Google Ads tipe Search Ads adalah tidak memanfaatkan posisi limit yang tersedia. Google Adwords memberikan batasan karakter yang terbatas untuk deskripsi iklan, dan tidak memanfaatkannya secara maksimal dapat mengurangi efektivitas iklan Anda. Jika deskripsi iklan Anda terlalu pendek atau tidak memberikan informasi yang cukup kepada pengguna, mereka mungkin tidak tertarik untuk melanjutkan dan mengetahui lebih lanjut tentang bisnis atau produk Anda.

Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan untuk memanfaatkan posisi limit yang tersedia dengan memberikan deskripsi yang lengkap dan informatif. Gunakan kata-kata dengan bijak dan pastikan setiap kata memiliki nilai yang penting dalam menyampaikan pesan Anda kepada pengguna. Selain itu, pastikan untuk menyertakan detail penting seperti fitur produk, manfaat yang ditawarkan. Dan alasan mengapa pengguna harus memilih bisnis Anda. Meskipun ruang terbatas, Anda masih dapat memberikan informasi yang cukup kepada pengguna. Untuk membuat mereka tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang bisnis atau produk Anda.

Baca juga: Kesalahan dalam Membuat Judul Iklan Google Ads.

5. Tidak Mengoptimalkan untuk Tampilan di Perangkat Mobile

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah tidak mengoptimalkan deskripsi iklan untuk tampilan di perangkat mobile. Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengakses internet melalui perangkat mobile, sangat penting untuk memastikan bahwa deskripsi iklan Anda dapat tampil dengan baik dan mudah terbaca pada perangkat mobile. Jika deskripsi iklan Anda tidak di optimalkan untuk tampilan di perangkat mobile, pengguna mungkin kesulitan membaca atau memahami informasi yang di sampaikan. Yang dapat mengurangi efektivitas iklan Anda dan meningkatkan tingkat penolakan.

Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan untuk menguji deskripsi iklan Google Ads Anda di berbagai perangkat mobile. Pastikan bahwa mereka dapat tampil dengan baik dan mudah dibaca. Gunakan paragraf yang pendek dan jelas, serta hindari menggunakan kalimat yang terlalu panjang atau rumit. banyumedia.com. Baca juga: Mengapa Search Campaign Google Ads Banyak Diminati Dibandingkan Jenis Lainnya.