Berapa biaya maintenance website ?
Maintenance website
Membuat website telah menjadi tahapan wajib bagi para pebisnis maupun instansi tertentu untuk semakin memperkuat identitasnya. Sebagai salah satu wadah yang mampu menampung berbagai jenis konten mulai dari tulisan, foto, video, hingga hyperlink menuju link media sosial lainnya menjadikan website sebagai alat paling efektif untuk memperjualbelikan sekaligus memasarkan sebuah produk atau jasa.
Namun beberapa dari para pebisnis ini tidak menyadari bahwa sesungguhnya website yang telah mereka buat, tidak seharusnya mandek dan tidak kita lakukan peninjauan lebih jauh. Butuh hal yang namanya maintenance. Seperti aset-aset lain pada sebuah bisnis, biaya perawatan website menjadi salah satu hal yang wajib kita perhatikan. Karena sebuah bisnis tidak akan bisa menyebar dengan pesat dan tepat apabila media yang kita gunakan kacau. Tetapi maintenance apakah yang dimaksud disini?
Perawatan Website? Meliputi Apa Saja?
Istilah pengelolaan website merupakan layanan yang perlu bagi para pebisnis masa kini yang masih merasakan kejanggalan atas penjualan produk atau jasanya. Dengan melakukan pengelolaan website yang baik, audience akan lebih tertarik atas UI dan UX website yang baik sekaligus nyaman berada dalam laman tersebut. Hal ini berkaitan pula dengan performa website yang baik karena tidak terjadi bugging yang terlalu fatal dan menyebabkan audience terganggu. Adapun beberapa hal yang akan kita lakukan selama maintenance sebuah website yang dapat mempengaruhi biaya maintenance website yaitu:
1. Memperbaharui konten website secara berkala
Pembaharuan ini dapat berupa informasi umum dari perusahaan maupun kejadian atau barang baru yang ingin kita unggah dan kita pasarkan secara meluas. Revisi juga bisa saja kita lakukan untuk mengurangi mispersepsi dari konten yang telah kita unggah sebelumnya, sehingga tampak integritas dan profesionalitas dari perusahaan tersebut.
2. Memantau perkembangan dan perubahan dalam website
Jumlah views dan komentar menjadi bahan utama yang akan kita kaji dalam pelaksanaan maintenance website tahap ini. Hal ini berkaitan dengan bagaimana konten tersebut kita minati dan menarik di kalangan khalayak. Dari sini, pengembang website tidak hanya bisa menganalisis konten yang disukai khalayak, melainkan pula keyword apa yang sering muncul dan efektif untuk muncul dalam beranda website tersebut.
3. Melakukan perbaikan dan gangguan pada website
Banyak sekali gangguan yang terjadi pada media, bahkan pada media yang notabene memiliki perlindungan yang kuat seperti whatsapp maupun instagram. Keduanya bahkan masih sering mengalami bug ataupun serangan dari hacker yang tidak bertanggungjawab yang mana otomatis akan mengganggu pengguna. Fenomena inilah menjadi kewajiban para pebisnis untuk selalu menjaga keamanan pengguna maupun konten sehingga menguntungkan kedua belah pihak. Karena, kenyamanan adalah inti dari kelancaran sebuah proses jual beli.
4. Memangnya Sepenting Apa Sih?
Melakukan maintenance website pun tidak boleh asal-asalan, karena butuh ilmu dan strategi yang tepat agar website yang kalian buat tepat sasaran dan meminimalkan biaya maintenance website. Namun tidak perlu takut, banyak perusahaan yang saat ini memang berada dalam spesialisasi untuk melakukan jasa maintenance website. Dengan menggunakan jasa ini, kalian akan mendapatkan keuntungan berlipat ganda dari sitem yang seluruhnya telah tercover secara online ini, yaitu:
5. Support dan update konstan secara berkala
Pebisnis akan lebih mudah dalam melakukan updating dan evaluasi dari website dengan bantuan dari pengelola website. Hal inilah yang terkadang menjadi hambatan para pebisnis untuk berkembang karena minimnya pengalaman dalam sisi pengembangan website.
6. Memberikan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik
Dengan memperbaiki dan mengetahui kerusakan yang terjadi, maka masalah akan lebih cepat teratasi dan kenyamanan dari user dapat menjadi engagement untuk kembali.
7. Mendapatkan evaluasi rutin untuk membantu produksi konten berikutnya
Tidak seluruh konten mampu diterima dan diminati khalayak, maka dari itu diperlukan adanya riset mendalam agar target penjualan sesuai. Hal ini pula berkaitan dengan efektivitas produksi agar tidak ada konten yang sia-sia dibuat.
Maintenance Website Sendiri Memang Benar Lebih Hemat Biaya? Berapa?
Daripada biaya kita habiskan untuk melakukan perawatan website abal-abal ataupun membeli barang yang belum tentu terjual, maka menggunakan jasa pengelolaan website adalah kunci terbaik atas permasalahan tersebut. Hal ini kita lakukan untuk mengurangi kerugian yang saat ini sering terjadi pada beberapa perusahaan karena kurangnya kemampuan dalam hal pemasaran digital.
Kategori dalam pengelolaan website sangatlah beragam, tergantung dari seberapa banyak yang perlu kita perbaiki dari website tersebut. Terdapat tiga kelompok masalah yang perlu kita atasi dalam pengelolaan ini, yaitu yang wajib, penting, dan optional. Pengelolaan yang wajib kita lakukan adalah dengan menggunakan nama domain dan paket web hosting yang berkualitas. Serta wajib diupdate setiap tahunnya.
Kemudian, hal penting lainnya yaitu elemen untuk mendukung secara teknis website tersebut mampu up di laman pertama google. Sementara itu, untuk hal optional adalah penambahan fitur-fitur tambahan seperti plugin khususnya bagi website toko. Apabila kita rangkum, hal yang kita perlukan untuk pengelolaan website adalah nama domain, web hosting, sertifikat SSL, layanan email, dukungan teknis (live chat, sistem tiket email, layanan telepon, artikel bantuan), desain website, plugin, fitur e-commerce, dan juga marketing sekaligus SEO. Untuk melakukan hal ini kalian dapat menggunakan jasa para ahli mulai Rp 300.000 hingga Rp 70.000.000 setiap bulannya.
Baca juga: Cara Membuat Backlink YouTube.
Namun kalian bisa mengelolanya sendiri juga dengan mengotak-atik wordpress yang mungkin hanya menghabiskan biaya rata-rata Rp 200.000/bulan. So, tunggu apa lagi? Yuk buat pengunjung website mu naik dengan pengelolaan website yang maksimal! bannyumedia.com. Baca juga: Optimasi Google Ads.